Kamis, 04 November 2010

BEHAVIOR PROFILING

Behavior Profiling atau Analisis Perilaku diambil dari konsep psikologi yang sudah sangat terkenal dan bahkan sudah sangat populer di dalam kehidupan kita yaitu teori kepribadian coleris, sanguinis, plegmatis dan melankolis. Perilaku manusia merupakan bentuk respon yang terus menerus terhadap lingkungannya, dan manusia membutuhkan keadaan yang seimbang atau equilibrium yang dapat berfungsi di suatu keadaan secara optimal. 

Ada empat kategori besar di dalam Behavior Profiling yaitu: 
- Dominance. Merupakan bagian dari perilaku individu yang mengandung ketegasan, kemampuan untuk memutuskan dengan cepat, keberanian mengambil resiko. 
- Influence. Merupakan perilaku yang menggambarkan kemampuan untuk berkomunikasi, membujuk dan mempengaruhi, keceriaan, optimisme. 
- Steadiness. Merupakan perilaku yang menggambarkan kesetiaan, persistensi, kemampuan untuk dapat bertahan di dalam suatu keadaan dalam waktu yang lama. 
- Compliance. Merupakan perilaku yang menunjukkan ketepatan, kemampuan analisa, perhatian terhadap detail, kepatuhan terhadap prosedur atau aturan. 

DISC PROFILE, merupakan instrument yang akan memberikan gambaran mengenai “gaya" perilaku seorang individu yang lebih dari cukup untuk memprediksi perilaku individu yang mungkin muncul pada keadaan tertentu. Penilaian ini mengevaluasi empat faktor dalam “gaya” perilaku tersebut, bukan enam belas atau lebih faktor yang biasanya dievaluasi dalam tes kepribadian yang lengkap. 

Kekuatan utama DISC PROFILE adalah kemampuan alat tes ini untuk menginterpretasi hubungan dari keempat faktor tersebut. Sebagai contoh: individu dengan nilai Dominance dan Influence yang tinggi akan menunjukkan perilaku yang berbeda dengan individu yang hanya memiliki nilai Dominance yang tinggi saja. Faktor-faktor yang ada telah dikombinasi untuk menyediakan lebih dari satu juta profil individu yang berbeda-beda. 

Dengan menggunakan informasi ini, DISC PROFILE dapat digunakan untuk menggambarkan pendekatan seseorang secara umum, termasuk hal yang dapat memotivasinya serta hal yang tidak disukainya, kekuatan, kelemahan dan bagaimana cara pandang mereka tentang orang lain. DISC PROFILE juga dalam membantu untuk memprediksi bagaimana seseorang akan bersikap pada keadaan tertentu dalam hidupnya. 

DISC dan Organisasi 

Di dalam penataan organisasi, kita mengenal istilah hard competencies dan soft competencies yang menggunakan pengukuran perilaku sebagai alat untuk mengamati suatu kompetensi dari pekerjaan atau kabatan. Hard competencies lebih mudah diukur dikarenakan pengamatannya lebih mudah dilakukan, yaitu keterampilan, pengetahuan dan pengalaman yang diperlihatkan, namun sayangnya tidak demikian dengan soft competencies. 

Mendeskripsikan soft competencies membutuhkan keterkaitan visi-misi organisasi, strategi dan core competencies dari suatu organisasi. Organisasi mungkin memiliki core competencies yang berhubungan dengan ketepatan dan keakuratan, detail oriented sementara atmosfer yang terjadi di dalam organisasi menghendaki pergerakan yang cepat dan task oriented. Hal ini akan sangat menyesatkan apabila organisasi berfokus kepada kebutuhan yang pertama saja. Dengan kata lain, dalam menyusun soft competencies suatu pekerjaan atau jabatan, organisasi sebenarnya membutuhkan orang yang seperti apa yang bakal menjalankan pekerjaan atau jabatan tersebut.

Melalui DISC PROFILE, suatu pekerjaan atau jabatan dapat ditelusuri karakteristik perilakunya sehingga organisasi akan lebih mudah dalam merekrut orang seperti yang diharapkan untuk duduk di suatu pekerjaan atau jabatan, baik itu secara perilaku yang diharapkan, secara soft competencies dan bahkan sampai kepada pengembangannya ke depan dapat direncanakan dengan jelas. 

Setelah soft competencies tersusun, organisasi memiliki permasalahan yang baru yaitu bagaimana mengetahui seorang kandidat adalah orang yang paling tepat untuk duduk di jabatan atau pekerjaan itu. 

DISC PROFILE memberikan peluang untuk mencocokan seorang kandidat dengan suatu pekerjaan atau suatu jabatan, bagaimana orang tersebut beradaptasi dengan lingkungannya, bagaimana orang tersebut menghadapi stress dan bagaimana kesesuaian seseorang untuk berada dalam suatu lingkungan tertentu. 

Informasi-informasi ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk mengelola dan membentuk kelompok di dalam organisasi maupun untuk kegunaan lain yang lebih luas.

Manfaat Analisis Perilaku Melalui Instrumen DISC PROFILE 

Rekrutmen merupakan kegiatan yang paling banyak menggunakan DISC PROFILE saat ini, tetapi teknik dalam tes ini membuat DISC PROFILE dapat digunakan dalam banyak hal lain selain rekrutmen, antara lain: 

- Rekrutmen. Fungsi utama commercial personality profiling adalah sebagai suatu cara seleksi calon pegawai dalam proses rekrutmen. Penggunaan instrument Behavior Profiling diuji pada tahap rekrutmen, mulai dari persiapan seleksi para calon pegawai sampai ke tahap wawancara. 

- Integrasi Budaya. Integrasi budaya merupakan proses pengintegrasian kandidat baru yang lulus seleksi ke dalam iklim organisasi (atau departemen baru) yang memiliki kebudayaan. Kita dapat mendiskusikan peranan penggambaran kepribadian ini untuk memudahkan transisi kandidat ke dalam lingkungan kerja baru. 

- Penilaian. Penilaian yang teratur sering digunakan pada sektor komersial, membantu manajer untuk meramalkan dan mempertimbangkan masalah yang dihadapi dengan staff, serta meningkatkan motivasi dan moralitas. Penilaian juga meliputi isu praktis yang muncul ketika tetap mempertahankan poin penilaian yang lama. 

- Penempatan Kembali. Penempatan kembali di dalam suatu organisasi dilakukan dengan berbagai cara seperti halnya dalam proses rekrutmen. Isu pada redeployment ini adalah bagaimana menempatkan seseorang untuk mengisi peranan baru dalam organisasi atau transfer anggota staff ke posisi yang berbeda. 

- Penanganan Masalah Khusus. Dari waktu ke waktu, masalah yang berkaitan dengan individu selalu ada atau bahkan muncul suatu masalah internal di dalam kelompok kecil. Instrument ini dapat membantu memilah-milah penyebab masalah serta menemukan strategi pemecahannya. 

- Pengembangan Karir. Untuk mengarahkan pengembangan karir atau mencari pekerjaan yang sesuai, instrument ini dapat memberikan bimbingan yang bermanfaat serta kemampuan dalam bidang pengembangan karir. 

- Penilaian, Promosi Jabatan dan Pengembangan Karir. Penilaian yang regular merupakan ajang untuk terus memonitor kondisi SDM sebagai aset penting dalam organisasi sehingga tindakan atau pengembangan dapat dipersiapkan sedini mungkin. 

DISC memberikan gambaran kecenderungan perilaku seseorang di dalam situasi-situasu tertentu. Sehingga informasi ini dapat membantu organisasi untuk mengambil keputusan yang tepat untuk kandidat yang akan dipromosikan. DISC juga memberikan garis panduan bagi seseorang di dalam mempersiapkan dirinya searah dengan jalur karir yang dikehendaki, sehingga arah pengembangan dapat terencana dengan baik. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar